Rabu, 07 Desember 2011

Nasib Fitri Si Pengantin Muda



Hanya cerita fiktif, sebuah cerita panas tentang kisah pemerkosaan sekawanan perampok terhadap istri muda yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Pasangan muda itu tampak sedang menikmati sarapan pagi mereka . Sambil tersenyum Fitri , di goda mesra suaminya . “ entar malam , lagi yah sayang..” kata Suaminya .
Selesai sarapan pagi itu suaminya segera beranjak , dan mencium kening Fitri, istri tercintanya dengan mesra. Maklum mereka pengantin baru yang belum genap setahun mengarungi bahtera rumah tangga. Fitri wanita muda berusia 24 tahun , telah di pinang Andika yang berusia 28 tahun .
Fitri memang wanita yang cantik , dengan tubuh langsing , kulitnya yang putih , serta buah dada yang menonjol . membuat mata setiap lelaki tertarik . Itulah salah satu sebab , Andika cepat cepat meminang Fitri untuk menjadi istrinya.
Rumah itu , tampaknya sudah sepi , saat Andika telah meninggalkan rumahnya untuk pergi ke kantornya . Lima orang begundal , tengah mengamati rumah itu dari mobil boxnya . “ gimana , Bang , serbu sekarang ? “ tanya Botak . “ Tunggu , jangan nafsu , lihat situasi dulu , bego loe..” kata Mamat , pemimpin gang perampok tersebut .
“ biasanya jam begini , hansip suka lewat pake sepedanya , kita tunggu sebentar bang “kata Tatto , yang sudah seminggu mengamati rumah tersebut . Bener kata Tatto , lima menit kemudian , dua orang hansip melewati rumah itu , mengayuh sepedanya . Mereka lalu berpura pura tengah mengganti ban mobil box tersebut.
Setelah hansip itu berlalu , Mamat langsung bertanya “ gimana sekarang ..” . “ oke bang , hansip itu cuma lewat , lalu nongkrong di pos ujung sana , main gaplek “ terang Tatto . “ oke , kita siap beroperasi , Botak , eloe sama si Bedu , masuk dulu , beresin korban kita .” Perintah Mamat. Kedua orang anak buahnya cepat bergerak , melompati pagar rumah itu . Mereka tak kesulitan masuk ke dalam rumah itu , karena pintu utama tak terkunci .
Nyaris tak terdengar , mereka bergerak cekatan , melumpuhkan pembantu setengah tua di rumah itu . Mereka mengendap pelan dan tiba tiba membuka pintu kamar tidur Fitri .
Wanita muda yang saat itu masih mengenakan baju tidurnya , tampak terkejut . “ siapa kalian ? .. mau apa. ? “ . Mereka tersenyum menyeringai , secepat kilat , Botak telah memeluk tubuh wanita itu , lalu membekap mulutnya .
Bedu mengunakan lakband . Pita perekat itu di gunakan untuk membungkam mulut korbannya.
Setelah Fitri berhasil di lumpuhkan tanpa perlawanan berarti , Botak segera keluar , membuka pintu pagar rumah itu . Dia memberi kode pada tiga temannya . Mobil box itu bergerak masuk ke dalam garasi rumah itu . Tatto , Joki dan Mamat segera masuk ke dalam rumah itu .
Mereka pun mencari harta di rumah itu , lemari di kamar Fitri di obrak abrik , mereka mendapatkan sejumlah uang , dan perhiasan . Mereka juga menggondol barang barang elektronik di rumah itu , memasukkannya dalam mobil box mereka . Tak sampai setengah jam harta benda di rumah itu telah berpindah ke dalam mobil box mereka .
“ Ayo , jalan ..” kata Tatto . “ tunggu , gimana kalau kita senang senang dulu , nih cewek cakep banget, gua mau cobain ..” kata Mamat .
Mamat mendekati Fitri . Fitri meronta dalam ikatannya , yakin sesuatu yang buruk akan segera menimpanya . Mamat membuka lakbannya . Fitri langsung menjerit , “ tolong .. rampok ….” . “ Plak …” , dengan sadis , sebuah tamparan Mamat hinggap di pipi wanita muda itu . Fitri meringis kesakitan , tiba tiba Mamat mengeluarkan sepucuk pistol , menempelkan di lehernya .
Rasa dingin menjalar di seluruh tubuhnya . “ eloe mau gua bunuh …” ancam Mamat . “ jangan , ampun .. ampun bang..” iba Fitri . Tubuh wanita muda bergetar ketakutan , tanpa dirasanya , air pipisnya keluar , membasahi celana dalamnya . “ ha ha ha , loe udah gede masih suka ngompol yah..” ejek Mamat .
Tiba tiba Mamat menjulurkan lidahnya menjilat wajah Fitri . Fitri meronta , jijik dia rasakan . Sambil memegang kepala Fitri , Mamat melumat bibirnya dengan penuh mafsu , mendorong lidahnya masuk ke dalam mulutnya . Fitri meronta .
“ ampun Bang , saya sudah punya suami , jangan perlakukan saya seperti ini ..” ibanya . “ hau ha ha.. , sama.. gua juga sudah punya bini , bini gua tiga malah .. ha ha ha ..” ejek Mamat . Tiba tiba tangan Mamat , meremas buah dada Fitri , yang berada dibalik baju tidurnya itu . Fitri meringis , akibat remasan keras Mamat .
Saat itu timbul lagi ke beranian Fitri , dia mendorong tubuh Mamat , dan berusaha lari , tapi apa daya , seorang wanita dengan lima pria kasar . Tatto menangkap tangannya menyeret nya ke atas ranjang nya , Lalu tubuh wanita muda itu terbaring di atas ranjang , dengan dua tangannya di pegang erat oleh Tatto .
Joki memberi Mamat sebilah belati tajam , kembali Fitri mendapat ancaman dari Mamat .” loe mau mampus yah..” . “ jangan .. ampun tolong … “ kata Fitri mengiba . Dan dengan belati itu , Mamat merobek pakaian Fitri , mereka tercengang menatap buah dada Fitri yang lumayan besar dan tanpa di tutupi oleh Bra . Kini tubuh wanita itu hanya di temani celana dalam kremnya . Tapi itu pun tak akan bertahan lama .
Wajah Fitri terlihat memerah , belum pernah dalam hidupnya dia merasa terhina dan malu seperti ini . Tubuhnya yang separuh bugil , di nikmati mata mata liar para perampok itu . Kembali Mamat memainkan belati itu di hadapan mukanya . “ ampun bang , jangan sakiti saya ..” ibanya . “ dengar yah , gua cuma mau senang senang sama eloe , jadi kalau eloe nurut , tentu gua gak akan sakitin eloe ..” kata Mamat .
Fitri terlihat pasrah . Ketiga anak buahnya yang lain hanya diam melihat dengan nafsu , mereka tak berani bertindak , sebelum di perintah bosnya , yang terkenal kejam itu . Tangan Mamat tiba tiba meremas buah dada Fitri dengan keras , Fitri merintih . Remasan keras itu , membuatnya menderita kesakitan.
Mamat juga menyedot , putting susu Fitri , dengan rakus , bagai bayi yang kelaparan .
Puas dengan itu ,jilatan Mamat terus turun ke bawah , bermain di pusarnya , dan terus menuju selangkangannya . Mamat dengan penuh nafsu mengendus aroma vagina wanita muda ini , dengan penuh nafsu . Celana dalamnya yang basah oleh pipisnya tadi , di endus Mamat dengan nafsu .
Tubuh Fitri mengelijing , hidung Mamat terus mengesek selangkangan celana dalam Fitri . Fitri meronta , tapi tak berdaya , Tatto memegang erat tangan Fitri ., sambil meremas remas buah dada ramun milik wanita muda itu . Saat untuk melepas celana dalamnya . Dua tangan Mamat , mulai menurunkan celana dalam krem Fitri . “ tolong .. jangan… tolong..” eranganya . Mamat hanya tersenyum . Tangannya terus menurunkan celana dalam krem itu itu .
Mamat sangat menyukai vagina Fitri , yang terawat rapi , tanpa bulu kemaluannya . Fitri memang rajin mencukur habis bulu kemaluannya.
“ wah , m-*-m-*-k eloe bagus banget ..” puji Mamat . Lala Mamat berusaha membuka lebar kakinya . Dengan dua jarinya Mamat membelah bibir kemaluanya . Mamat menatap jelas , liang vagina Fitri yang memerah , dan masih terlihat rapat itu .
“ gila benar benar bagus m-*-e-*-m-*-k eloe ..” ujar Mamat . Fitri berusaha merapatkan ke dua kakinya ,tak rela vaginanya di tonton bajingan ini . Tapi Mamat segera menahannya . Lidah Mamat dengan nafsu menjilati klitoris Fitri yang terbuka “ ahhhh… hentikan .. bajingan … “ erang panjang Fitri terdengar .
“ kurang ajar , dia bilang gua bajingan , Tatto bungkam mulutnya . “ perintah Mamat . “ plak …plak… “ tamparan tatto , membuat pipinya terasa panas . Fitri juga menjerit kesakitan . Pipi itu tampak merah . “ ampun… jangan pukul…” eranganya .
Dari sudut bibir wanita itu tampak , darah mengalir .
Lidah kasar Mamat segera mengelitik , klitoris Fitri . Fitri hanya bisa pasrah , tanpa bisa merasakan nikmatnya . Mamat juga menyedot nyedot klitoris Fitri dengan nafsu , dan keras . Bukan membuat Fitri nikmat , tapi malah membuatnya merintih kesakitan .
Lidah Mamat terus menari , menyapu klitorisnya .
Tubuh Fitri meronta , tangan Tatto tak hanya menahan tanganya , tapi juga meremas remas buah dada Fitri , dan mencubit putting susunya dengan keras . “ sakit .. sekali.. tolong…jangan siksa saya…” ibanya . “ Diam loe mau gua tabok lagi ..” ancam Tatto .
Fitri pun diam, pasrah menerima semua perlakuan mereka.
Mamat sekarang sudah menyodorkan penis besar dan hitamnya di depan wajah Fitri . “ isep k-*-*-t-*-l gua..” perintahnya . Tentu saja Fitri menolak . Dia merapatkan mulutnya , dan membuang mukanya . Mamat tertawa “ ha ha ha , kenapa loe gak suka
k-*-*-t-*-l gua yah..” . Mamat terus mendesak ujung penisnya di bibir Fitri , tapi Fitri tetap merapatkan mulutnya.
Tangan Mamat tiba tiba meremas keras , buah dada Fitri ,. “ ahhhh … sakit…” jerit Fitri . Saat mulutnya terbuka , karena menjerit , penis besar itu tanpa permisi masuk ke dalam mulutnya. Fitri pun tak bisa berbuat apa apa , penis itu bergerak keluar masuk dengan cepat . Penis besar itu terus mendesak mulutnya . Fitri merasa ngeri , penis Andika jauh lebih kecil dari itu.
“ oh ahh …” mulut eloe enak juga yah .. erang Mamat. Sedang Fitri hanya bisa mengerang , dengan suara tertahaan penis besar Mamat . “ ufff …euhhh afff” erang Fitri. Penis besar Mamat terus mendorong dorong hingga ke tengorokkannya . Tak lama kemudian Mamat telah dekat ke puncak birahinya.
Gerakan penisnya semakin kasar , dan menghentak hentak keras , menyodok kerongkongan Fitri . Dan “ ahhhh… gua keluarr… “ erang Mamat , penisnya pun meyemburkan cairan panas spermanya. Fitri kalap . berusaha meronta untuk memuntahkan sperma Mamat . Tapi penis Mamat masih bertahan di mulutnya .
“ Telan p-*-j-u gua , goblok..” bentak Mamat ., pada wanita muda ini.
Fitri tetap meronta , dan Mamat sengaja , menjepit hidung wanita itu , dengan jarinya . Fitri kelabakan , dia seperti kehabisan nafas , hidung tersumbat , dan mulut di jejeli penis besar Mamat. Fitri , lemas , mau tak mau sebagian sperma itu tertelan. Puas dengan itu , penis Mamat pun keluar dari mulutnya .
Fitri , sebisa mungkin memuntahkan sperma Mamat yang tertinggal di mulutnya . Para perampok itu hanya tertawa tawa . “ nah , sekarang eloe orang boleh mainin cewek ini , tapi jangan di e-*-t-*-t dulu , itu bagian gua.., ha ha ha ..” kata Mamat.
Mereka berempat saling berpandangan , lalu berhamburan menghampiri tubuh , wanita itu , yang berbaring tak berdaya , Ke empat perampok itu kini sama sama mengerayangi tubuh Fitri.
Dua orang dengan bernafsu , meremas remas keras buah dadanya . “ ampun .. sakit…. hentikan..” erang Fitri .
Tatto yang sedari tadi , membantu bosnya , memegang tangan Fitri , agar tak meronta , kini meminta Fitri untuk menservis penisnya. Sedang Joki yang berperawakan besar , asik merodok rodok vaginanya dengan dua jari . “ jangan aghh .. sakit…sakit…” erang Fitri , menerima dua jari Joki di liang vaginanya.
Mamat yang sudah orgasme itu , tersenyum melihat ke rakusan anak buahnya , menikmati tubuh tak berdaya wanita muda ini . Sambil meghisap , rokok kreteknya , Mamat keluar kamar , mencari lemari es yang besar , yang tak dapat di bawa dengan mobil boxnya. Dia membuka pintu kulkas tersebut , mengambil sebotol air putih , dan menenggaknya . Matanya melihat ada beberapa buah mentimun besar di sana .
Dia mengambilnya , lalu membawanya ke dalam kamar tidur Fitri . “ ahh… sakit… sudah…” terdengar erang Fitri yang mengiba. Terlihat Joki sedang mengorek ngorek liang vaginanya dengan dua jarinya. “ eh , pake ini ..” kata Mamat sambil tersenyum . Joki menerima ketimun yang besar itu . Joki segera mengarahkan ketimun itu ke liang vagina Fitri. Ketiga temannya segera melihat dengan seru . “ iyah .. ayo sodok Joki..”
“ jangan.. jangan.. tolong…jangan…” pinta Fitri . Tapi yang Fitri rasakan , adalah rasa panas , menyerang buah dadanya yang montok itu .” ahhhh…. Panasss…perih..” jeritnya, ketika Mamat dengan sadis menyundut , bara rokok itu ke buah dadanya. “ badan eloe punya gua sekarang , jangan teriak teriak.. , guoblok…” bentak Mamat.
“ tidak ..jangan… “ teriak Fitri , Kembali , Mamat dengan sadis menyundut buah dada Fitri dengan Rokok kreteknya . Fitri kembali mengejang , menahan panas dan pedih di buah dadanya. “ ampun… ampun…jangan …. Tolong “ ibanya.
Tiba tiba Fitri menjerit kembali , ketika mentimun besar itu di desak masuk dengan tiba tiba oleh Joki ,yang seakan akan merobek liang vaginanya. “ aghhh…. Sakit…” erangnya . Mentimun itu di gerakan secara kasar oleh Joki , keluar masuk liang vagina Fitri . Erangan kesakitan Fitri , tak di hiraukan mereka .
Demikian juga dengan Bedu , dan Botak , yang asik meremas remas buah dada Fitri , bekas luka sundutan rokok itu mereka jilati , sehingga menambah rasa pedih bagi Fitri . Semua perlakuan mereka sangat melecehkan Fitri , dan menyakiti tubuh wanita muda ini. Tiba tiba , terdengar suara poliphonic , nada dering Hp . Mereka mencari cari , ternyata itu HP Fitri , yang berada di kamar mandi , dalam kamar itu . Mamat menatap layar Hp itu tertera tulisan “ CINTAKU “ . “stop dulu “ kata Mamat .
Lalu Mamat mengambil belati mengkilap itu , mendekatkan di leher Fitri ,
“ angkat telepon ini , tapi jangan macem macem , bilang kamu baik baik saja , atau gua gorok leher elo..” ancam mamat.
“ hallo … ma mas….” Kata Fitri . “ oh eh .. tidak .. tidak apa apa..” kata Fitri lagi.
“ enggak koq , cuma pusing sedikit.., tapi aku gak apa apa koq mas..” kata Fitri lagi .
“ yah baik mas , baik..” kata Fitri lalu menutup telepon itu .
“ ha ha ha.. lanjut… “ kata Mamat . Kembali tubuh Fitri di dera rasa sakit . Joki terus menyodok nyodok liang vagina Fitri dengan buah mentimun itu . Sedang , Botak dan Bedu asik meremas remas buah dada Fitri , dengan kasar . Sedang Tatto terlihat memperkosa mulut Fitri . Tatto dengan kasar juga meyodok nyodok kan penisnya dalam mulut Fitri . “ oh… ahhh… gua udah mau keluar nih..” erangnya.
Sambil terus penis itu bergerak cepat di mulutnya , Tatto lalu melepas spremanya . Sebagian di dalam mulut Fitri , sebagian membasahi wajah cantiknya .
Mamat saat itu sudah kembali birahi , penisnya tampak sudah ngacung besar . “ eh Joki geser loe , gua mau coba m-*-m-*-k nih cewek..” katanya.
Mamat kemudian berusaha membuka kaki Fitri dengan kedua lututnya dan mengarahkan penisnya yang sudah keras ke vagina Fitri . Fitri berusaha meronta sebisa mungkin . Tapi “ buk… “ satu pukulan keras di perutnya , membuat dia tersedak . “ diam .. bego loe..” ancam Mamat.
Dengan satu kali dorongan, Mamat yang keras , penis besarnya memasuki liang vagina Fitri. Fitri menjerit, “ Sakittt.. ….. jangan…ampun..” dan makin meronta-ronta, tanpa daya menghentikan Mamat memperkosa dirinya. Mamat sendiri menikmati sekali segala jeritan dan rontaan Fitri. Ia menyeringai setiap kali Fitri menjerit kesakitan.
Ketika Mamat sedang memperkosanya, laki-laki lainnya ikut menyakiti Fitri dengan mencubit, meremas, mengigit, seluruh tubuh Fitri. Mereka memainkan buah dada Fitri dan mengisapi puting susunya, tangan-tangan mereka juga menarik-narik dan menjepit puting susunya. Fitri terus menjerit , pilu “ ahhhggg.. ampunn…Ahhhh ..sakit … tolong….” .
Dua buah penis besar , menampari wajah Fitri, mengenai pipi dan matanya. Fitri terus saja , mengerang kesakitan , tubuhnya mengejang “ ahhhggg…sakit…ampun….tolong hentikannn…” erangnya tak henti hentinya.
Dua penis milik Botak dan Bedu itu bergantian masuk ke mulutnya . Fitri hanya pasrah membuka mulutnya lebar . Jika dia melawan , tubuhnya akan memar menjadi sasaran pukulan mereka.
Beberapa menit kemudian jeritan Fitri hanya tinggal erangan dan rintihan tapi Mamat memperkosa Fitri tanpa henti, terus bergerak makin cepat. Setelah lama kemudian, Mamat menarik penisnya hingga hampir terlepas dari jepitan vagina Fitri, ia mengerang dan maju mendorong ke depan sekuat tenaga.
Kepala Fitri terdongak dan jeritan melengking terdengar, melolong panjang keluar dari mulut Fitri “ aghhh………”. Mamat mengejang beberapa saat dan bergerak beberapa kali, lalu penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina Fitri. Ketika perlahan Mamat menarik penisnya yang telah lemas , keluar dari vagina Fitri , sperma kental, mulai mengalir keluar dari liang vagina Fitri.
Mamat terduduk lemas . Menyaksikan jelas , ke dua anak buahnya asik memperkosa mulut Fitri . “ ohhh .. gua udah gak tahan nih…” erang Bedu , lalu melepas spramanya , muncrat ke wajah Fitri , membasahi pipi mulusnya. Lain halnya dengan Botak , saat dia ejakulasi , sengaja dia membenamkan penisnya di mulut Fitri , dan memaksa Fitri menelen Sperma itu.
Wanita muda ini tak mampu berbuat apa apa , hanya pasrah menerima perlakuan begundal begundal ini . Fitri memejamkan mata , berharap ini semua hanya mimpi buruk
Jokki sekarang mengambil posisi , merangkak di atas tubuh Fitri .Sekarang .
Fitri kembali dapat merasakan bagaimana bibir vaginanya perlahan membuka dan penis besar itu sedikit demi sedikit masuk ke dalamnya. Kesakitan kembali tercermin di wajah Fitri, ketika ia merasa tubuhnya seperti dirobek oleh penis yang masuk.Fitri mengerang lagi “ aghhh….sakit….aghh…”
“Lo jangan belagu deh! Kalo lo nggak suka sama punya gue atau punya temen gue tadi, masih ada yang laen! Cepet atau lambat lo pasti temuin yang lo suka!” bentak Jokki itu.
Perkataan orang itu membuat apa yang telah ia takutkan selama ini menjadi nyata. Fitri akan diperkosa bergantian oleh seluruh perampok itu. Dan ia tidak punya pilihan sama sekali. Fitri hanya bisa menyerahkan dirinya dan melayani mereka hingga selesai.
Sekarang Fitri hanya berharap ia bisa selamat dari musibah ini, dan berharap tidak ada seorangpun yang tahu apa yang telah ia alami.
Jokki pun mulai bergoyang , menggerakan penisnya keluar masuk , “ eloe lebih baik nikmati saja , sayang.. dari pada eloe melawan , tak ada gunannya..” ujar Jokki , sambil terus mengerakan penisnya keluar masuk liang kewanitaannya. .
Sambil terus meperkosa vaginanya , mulutnya juga terus menjilati putting susu Fitri. “ aghhh… aghhh… “ erang Fitri . Teman temanya hanya melihat , permainan mereka. Sambil menunggu , tenaga mereka pulih kembali .
Joki terus saja bergerak. Penisnya menyodok nyodok vagina Fitri . Merasakan nikmat tubuh wanita muda , yang baru saja berumah tangga ini . Tak lama , Jokki mulai bergerak cepat , Jokki pun sudah mulai mendekati masa ejakulasinya . Jokki terus bergerak cepat , sampai liang vagina Fitri , kembali menerima sperma kental dari perampok itu.
Botak , yang penisnya sudah pulih , segera menggantikan posisi Jokki . Botak segera merangkak di atas tubuh Fitri . Fitri tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan ia sudah kehabisan tenaga melayani para perampok itu. Fitri lalu menangis dan memohon pada semuanya agar melepaskan dirinya.” Sudah tolong lah ..Ahhh..saya… sudah tak kuat…ahhh..sakit…” .
Tapi Botak yang sedang menindihnya meremas buah dada Fitri keras-keras hingga Fitri menjerit kesakitan. “ AHHGGG… sakit hentikan…..tolong…” . Dan menarik puting dengan kuat “ AGHH sakit…ampunnn…” . “Jangan berisik! eloe belon ngelayanin semua temen gue! !” bentak botak pada Fitri. “ tidak , saya mohon ..sudah.. hentikan..” iba Fitri .
“ wah eloe di kasih ati minta ampla yah “ ejek Botak . Lalu dia membalik tubuh Fitri . Kedua tanganya membelah pantat Fitri . Tubuh Fitri meronta lemah . “ AAhhhhgggg.. “ jerit memilukan Fitri , mengisi ruang tidur itu . Penis besar Botak telah merobek liang anus Fitri . Liang anus Fitri terluka .
Tapi Botak sangat menikmati jepitan erat anus Fitri tersebut. Penisnya bergerak cepat keluar masuk anus Fitri yang terluka . Fitri menangis , merintih pedih di anusnya , tapi Botak sama sekali tak peduli . Dan terus memeperkosa anusnya . Tubuh Fitri semakin lemah , suaranya terdengar semakin parau .
Saat Botak ejakulai , dalam anus Fitri , Fitri meringgis pedih . Penisnya telah terlepas dari anus Fitri , menyisakan spermanya bercampur darah segar , dari liang anus Fitri yang terluka.
“ wah gua udah puas , enak banget , siapa lagi … ..” kata Botak . Mereka saling berpandangan . “ gua belom coba m-*-m-*-k nih cewek ..” kata Bedu . “ oke eloe cepatan deh , sudah dua jam kita di sini , nanti ketahuan orang..” kata Mamat pemimpin perompak itu.
Bedu pun menghampiri tubuh Fitri , yang terlihat lemah itu . penisnya segera masuk ke liang vaginanya . “ ahhh….” erang Fitri lemah . Penis Bedu terus bergerak , mengesek vagina Fitri dengan nafsu . Fitri Hanya bisa mengerang lemah . tenaganya sudah habis .
Saat itu Mamat sengaja , mengambil Hp Fitri , meredail nomer telpon Hp suaminya . Setelah terdengar nada sambung , Mamat segera mendekatkan Hp itu di telinga Fitri .
“ bilang sama suami eloe , eloe lagi selingkuh sama bajingan..” kata Mamat .
“ hallo .. haloo ….” Terdengar suara suaminya . Fitri tak mampu menjawab hanya mengerang lemah .
Saat itu , Bedu mencabut penisnya dari vagina Fitri , dan memasukan di liang anusnya .
“ aghhhh ….. “ suara Fitri melengking . “ hallo , kamu kenapa sayang .. ada apa..” tanya suaminya binggung . “ to to tolong.. , tolong .. mas ..sa sa saya di perkosa..” kata Fitri dengan lemah .
Bedu pun semakin liar , menghentak keras liang anus Fitri , memberinya rasa pedih dan sakit . “ ahhh… sakit.. perih…ampun…sudah….” erang Fitri. Wah m-*-m-*-k eloe longar , enakan anus eloe..” ujar Bedu , yang terus memperkosa anusnya dengan kasar.
“ hallo , Fitri , .. hallo … saya segera pulang…” kata suaminya panik.mendengar suara erangan kesakitan istrinya.
Bedu terus menggoyang batang penisnya di liang anus Fitri , membuatnya semakin tak mampu menahan rasa sakit ini . Bedu semakin liar bergerak , sampai dia menyemburkan cairan kental di liang anusnya. “ ha ha ha , gua puas banget , sama nih cewek..” ujarnya.
Mereka pun bersiap , untuk meninggalkan rumah itu . Mamat mengambil mentimun besar yang tergeletak di lantai , Dia membelah dua timun itu . Satu di masukan ke liang vagina Fitri dengan paksa , dan satu lagi di anusnya . Fitri merintih kesakitan .
“ itu gua sisain buat laki eloe ..” kata Mamat , sambil tertawa . “ biar laki eloe yang cabut tuh mentimun .. ha ha ha…” ujar Mamat sambil berlalu dari kamar itu .
Mobil box , mereka pun berlalu , berjalan pelan meninggalkan rumah itu , dengan membawa barang barang jarahan mereka. Di jalan , ketika hendak keluar dari komplek perumahan itu , mereka melihat sebuah sedan berjalan cepat di ikuti sebuah mobil polisi , dengan raungan suara sirine keras .
“ ha ha ha , gua yakin itu mobil suaminya ..” ujar Mamat. Kawanan perampok itu pun tertawa tawa …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar